Rabu, 18 November 2015

Klasifikasi Makhluk Hidup (Biologi)

Sistem klasifikasi : Sistem yang dapat memudahkan kita mempelajari dan mengenali makhluk hidup
Taksonomi : Cabang ilmu biologi yang mengkaji pengelompokkan makhluk hidup
Sistem klasifikasi makhluk hidup pertama kali dipelopori oleh Carolus Linnaeus



Proses klasifikasi – makhluk hidup dikelompokkan berdasarkan persamaan dan perbedaan cirinya

1.        Sistem klasifikasi alami                  : Pengelompokkan berdasarkan ciri morfologi, anatomi, dan fisiologi
2.        Sistem klasifikasi filogeni              : Pengelompokkan yang memperhatikan sejarah evolusi
3.        Sistem klasifikasi buatan               : Pengelompokkan berdasarkan ciri morfologi yang mudah dilihat

Tingkatan takson makhluk hidup :
1.        Kingdom
2.        Filum (untuk hewan) atau divisio (untuk tumbuhan)
3.        Kelas
4.        Ordo
5.        Family
6.        Genus
7.        Spesies

Sistem tata nama makhluk hidup :
o    Carolus Linnaeus pada tahun 1735 menciptakan sistem tata nama
o    Menggunakan bahasa Latin
o    Terdiri dari 2 bagian :
1.        Bagian pertama : Nama genus (diawali huruf besar)
2.        Bagian kedua : Nama spesies (diawali huruf kecil)
o    Kedua bagian nama tersebut dicetak miring jika diketik dengan komputer atau digarisbawahi jika ditulis dengan tangan
o    Sistem penamaan yang terdiri dari 2 bagian ini disebut tata nama ganda (binomial nomenclature)

Manfaat klasifikasi :
1.        Mengetahui keanekaragaman hayati
2.        Mengenal berbagai jenis spesies makhluk hidup meliputi ciri makhluk hidup, hubungan kekerabatan, interaksi antar makhluk hidup dengan lingkungannya
3.        Mengetahui ciri-ciri unggul dari berbagai spesies makhluk hidup, kita dapat memanfaatkan secara langsung antara lain untuk bahan pangan, sandang, dan papan

Beberapa sistem klasifikasi yang sudah dikembangkan para ilmuwan biologi :
1.        Sistem dua kingdom       : Kelompok tumbuhan dan kelompok hewan
2.        Sistem tiga kingdom      : Protista, plantae, dan animalia
3.        Sistem empat kingdom : Monera, protsta, plantae, dan animalia
4.        Sistem lima kingdom     : Monera, protista, fungi, plantae, animalia
5.        Sistem enam kingdom   : Eubacteria, Archaebacteria, protista, fungi, plantae, dan animalia

Identifikasi atau determinasi adalah menentukan nama hewan atau tumbuhan dengan benar dan menempatkannya di dalam sistem klasifikasi hewan dan tumbuhan. Caranya :
1.        Ingatan            : Determinasi dilakukan berdarkan pengetahuan atau ingatan kita tentang tumbuhan atau hewan yang dikenal sebelumnya
2.        Bantuan orang lain         : Determinasi tumbuhan/hewan dapat dilakukan dengan meminta bantuan ahli-ahlu botani, zoologi, atau siapa saja yang dapat membantu
3.        Spesimen acuan             : Identifikasi tumbuhan/hewan dilakukan dengan membandingkan secara langsung dengan spesimen acuan yang telah diidentifikasi dan diberi etiket bertuliskan namanya
4.        Pustaka : Membandingkan/mencocokkan ciri-ciri tumbuhan.hewan yang akan diidentifikasi dengan pustaka. Dapat pula mengguanakan kunci identifikasi atau determinasi
5.        Komputer        : Program komputer yang dapat menyimpan, mengolah, dan memberikan keterangan tentang tumbuhan/hewan

Kunci dikotom : Kunci identifikasi dengan menelusuri jalur yang ditetapkan oleh keputusan beraturan dengan setiap pilihannya adalah biner (karena hanya ada 2 alternatif) 

Sumber : http://mr-firdaus.blogspot.co.id/2013/10/rangkuman-biologi-kelas-x-semester-1.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar