Taksonomi : Cabang ilmu biologi yang mengkaji pengelompokkan makhluk hidup
Sistem klasifikasi makhluk hidup pertama kali dipelopori oleh Carolus Linnaeus
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsRXfyyg-3tX5CHufM_DVyfuVorYSsBRNuIvZL0aSqtdtxSkt9q1SOuH1DCDsNIG9JEZDXg6BPGHDXc_hx4CKD4pYrcTPm4w_M7m8Hgd7aF0effwqiQRILOAZfaOH6DS8BU9hfW3HucOA/s640/tabel-klasifikasi-makhluk-hidup.png)
2. Sistem klasifikasi filogeni : Pengelompokkan yang memperhatikan sejarah evolusi
3. Sistem klasifikasi buatan : Pengelompokkan berdasarkan ciri morfologi yang mudah dilihat
1. Kingdom
2. Filum (untuk hewan) atau divisio (untuk tumbuhan)
3. Kelas
4. Ordo
5. Family
6. Genus
7. Spesies
o Carolus Linnaeus pada tahun 1735 menciptakan sistem tata nama
o Menggunakan bahasa Latin
o Terdiri dari 2 bagian :
1. Bagian pertama : Nama genus (diawali huruf besar)
2. Bagian kedua : Nama spesies (diawali huruf kecil)
o Kedua bagian nama tersebut dicetak miring jika diketik dengan komputer atau digarisbawahi jika ditulis dengan tangan
o Sistem penamaan yang terdiri dari 2 bagian ini disebut tata nama ganda (binomial nomenclature)
1. Mengetahui keanekaragaman hayati
2. Mengenal berbagai jenis spesies makhluk hidup meliputi ciri makhluk hidup, hubungan kekerabatan, interaksi antar makhluk hidup dengan lingkungannya
3. Mengetahui ciri-ciri unggul dari berbagai spesies makhluk hidup, kita dapat memanfaatkan secara langsung antara lain untuk bahan pangan, sandang, dan papan
1. Sistem dua kingdom : Kelompok tumbuhan dan kelompok hewan
2. Sistem tiga kingdom : Protista, plantae, dan animalia
3. Sistem empat kingdom : Monera, protsta, plantae, dan animalia
4. Sistem lima kingdom : Monera, protista, fungi, plantae, animalia
5. Sistem enam kingdom : Eubacteria, Archaebacteria, protista, fungi, plantae, dan animalia
1. Ingatan : Determinasi dilakukan berdarkan pengetahuan atau ingatan kita tentang tumbuhan atau hewan yang dikenal sebelumnya
2. Bantuan orang lain : Determinasi tumbuhan/hewan dapat dilakukan dengan meminta bantuan ahli-ahlu botani, zoologi, atau siapa saja yang dapat membantu
3. Spesimen acuan : Identifikasi tumbuhan/hewan dilakukan dengan membandingkan secara langsung dengan spesimen acuan yang telah diidentifikasi dan diberi etiket bertuliskan namanya
4. Pustaka : Membandingkan/mencocokkan ciri-ciri tumbuhan.hewan yang akan diidentifikasi dengan pustaka. Dapat pula mengguanakan kunci identifikasi atau determinasi
5. Komputer : Program komputer yang dapat menyimpan, mengolah, dan memberikan keterangan tentang tumbuhan/hewan
Sumber : http://mr-firdaus.blogspot.co.id/2013/10/rangkuman-biologi-kelas-x-semester-1.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar